Selasa, 24 Februari 2009

Tujuan Penulisan Kitab 12 Nabi-Nabi Kecil

1. Kitab Hosea

Allah menyatakan kesetiaan kepada bangsa Israel meskipun mereka telah menyembah ilah lain, yang telah dikisahkan dalam perkawinan Hosea, utusanNya dengan seorang perempuan sundal, Gomer. Dari perkawinan itu memperoleh anak. [1] Pernikahan Hosea untuk kedua kalinya dengan perempuan sundal yang melambangkan ketidaksetiaan umat Israel kepada Allah. Yang dasar yang beritakan oleh Hosea ialah Kasih Allah yang dalam kepada umatNya melaui kisah perkawinannya[2].

2. Kitab Yoel

Malapetaka itu diartikan Nabi Yoël sebagai pertanda datangnya Hari Tuhan yang ditandai dengan datangnya belalang yang mengancam daerah Yehuda dan kota Yerusalem. Diinterpretasikan dan dijelaskan sebagai suatu tanda hari Tuhan. Seluruh umat harus bertobat dengan segenap hati. Tuhan menghukum siapa saja yang melawan kehendakNya. Nabi Yoël menyampaikan pesan Tuhan kepada bangsa Israel supaya bertobat, dan juga janji Tuhan untuk memberkati umatNya dan memulihkan kemakmuranNya. Satu hal yang penting ialah janji bahwa Tuhan akan memberikan roh-Nya kepada setiap orang, baik wanita maupun pria, tua maupun muda.[3]

Dalam pemahaman inilah jelas bahwa yang menderitalah yang mendapat menjanjikan suatu masa depan baru. Semua yang menderitalah yang mempertahankan agar cahaya kebenaran dan kasih dan keadilan tetap bersinar dalam kegelapan dunia penuh dusta, pemerasan dan kebencian. [4]

3. Kitab Amos

Amos bekerja sebagai nabi dan bernubuat di Israel Utara, menjelang akhir pemerintahan Raja Yerobeam II ( 786-746). Dia bernubuat tentang hukuman yang akan datang di Israel Utara oleh karena ketidakadilan dan ketidakbenaran yang terjadi pada saat itu. Dia juga menentang peribadatan Israel yang kelihatan teratur dan terorganisir ternyata semua adalah kebohongan. Dengan demikian tujuan Tuhan melalui Amos yaitu menghukum orang Israel adalah untuk menyadarkan mereka dari dosa dan kejahatan dan Allah ingin menyatakan kenyataan dan besarnya perhatian Allah agar bangsa Israel tetap menjadi miliknya[5]

4. Kitab Obaja

Nama Obaja berarti Hamba Tuhan (Ebed Yahwe). Kitab ini adalah kitab yang paling kecil dalam Perjanjian Lama yang terdiri dari satu pasal saja. Ia bernubuat pada saat Yerusalem sudah dihancurkan.[6] Nubuat Obaja ditujukan kepada Edom. Hukuman Tuhan akan menimpa Edom oleh karena mereka menyerang Yerusalem, mereka telah bersukacita atas kesengsaraan umat Allah. Untuk perbuatan mereka itu mereka akan kena hukuman dari Allah. Edom akan dibasmi. Dengan demikian tujuan dari penulisan kitab ini adalah bahwa ingin menunjukkan kesetiaan Allah kepada Israel dengan menghukum siapa saja yang bersukacita atas penderitaan umatNya.[7]

5. Kitab Yunus

Kitab ini dengan tegas melawan sikap rasial, nasional dan eksklusif. Orang yang bersikap rasial dan fanatik dikritik, karena yang demikian itu secara tidak sadar telah menempatkan dirinya diatas Tuhan Allah. Yunus, atas nama agamanya yang fanatik dan eksklusif, menolak panggilan Tuhan dengan maksud tidak ingin ada bangsa lain yang selamat dan dikasihi oleh Tuhan. Meskipun pada akhirnya kehendak Tuhan yang berlaku, sekalipun ia tidak bisa menerima kenyataannya.[8] Pemberian keselamatan dari Tuhan tidak dibatasi kepada Bangsa Israel saja, tetapi bangsa-bangsa lain pun dapat mengambil bagian didalamnya.[9]

6. Kitab Mikha

Tujuan penulisan buku ini adalah mengungkapkan kebencian terhadap korupsi dan kepura-puraan yang dilakukan oleh Yerusalem dan para pemimpinnya. Mikha mengutuk praktik-praktik keagamaan yang tercerai dari perilaku etis (3:9-10,6:3-5,6-8). Mikha agaknya bukanlah seorang nabi yang profesional. Ia mengecam para nabi yang memberikan orakel dengan bayaran (3:11), atau yang menyesuaikan isi pesan kenabiannya sesuai dengan kemurahan hati para kliennya (3:5). Kredensinya adalah ilham ilahi, dan Mikha tetap bergeming dalam membela kebenaran moral (3:8). Mikha tampak sadar benar akan panggilannya. Hal ini diperlihatkan oleh kegigihannya untuk berbicara tentang masalah-masalah pada zamannya dalam kerangka kewajiban ikatan perjanjian Israel. Di balik perjanjian itu, meskipun Israel gagal mempertahankan ikatan itu, terdapat Allah perjanjian yang akan memimpin bangsaNya ke masa depan yang gemilang.[10]

7. Kitab Nahum

Nahum adalah orang yang berasal dari Elkosy di Yehuda. Ia bernubuat tentang tenggelamnya Niniwe pada tahun 612 sM. Niniwe, yang selalu mengancam Yehuda, akan dihancurkan dan ditenggelamkan oleh hukuman Allah dan menyelematkan umatNya[11]. Dengan demikian tujuan penulisan Nahum adalah untuk memberitahukan keadilan dan kemurahan hati Allah: “ Tuhan itu baik bagi orang yang menantikan Dia, menjadi tempat pengungsian pada waktu kesesakan” Bentuk pengharapan bangsa Israel supaya Allah menghancurkan musuh Yehuda. Hal ini merupakan bukti kepercayaan yang teguh akan keadilan Allah dalam penghakiman[12]

8. Kitab Habakuk

Habakuk muncul sebagai nabi ketika Kerajaan Asyur sedang roboh dan Babylonia berkuasa atas timur tengah.[13] Kitab Habakuk memperlihatkan perjuangan rohani seorang nabi yang bergumul dengan Tuhannya, yaitu pergumulan kepercayaan.[14] Dimana ia kurang percaya kalau Allah menggunakan orang jahat, (orang Kasdim) untuk menghukum orang Yehuda. Allah belum menghakimi kejahatan orang Yehuda dan ini menjadi permasalahan Habakuk. Pergumulan ini juga masalah moral nya karena orang Kasdim sendiri adalah kekejaman dan kekejian Kasdim itu menyangkal kebenaran Allah. [15]Yang menjadi sarana utama kritik Habakuk adalah Allah sendiri, bukan umatNya. Dosa Yehuda sudah begitu keji dan kejam sehingga nama Allah sendiri terancam karena keenggananNya untuk menghakimi mereka. Permohonannya akan penghakiman Allah mempunyai dua segi: pembalasan terhadap orang jahat dan pembenaran bagi orang benar.[16]

9. Kitab Zefanya

Zefanya hidup pada masa pemerintahan Yosia.[17] Zefanya artinya, “ Tuhan menyembunyikan”. Dia bernubuat mengenai hari Tuhan yang telah lebih dulu muncul dalam nubuat-nubuat Amos ( Amsal 5: 18-20). Di Yehuda dia mengjatuhkan hukuman karena kehidupan agama kerajaan merosot tajam menyusul kematian Hizkia. Disana agama direndahkan nilainya sampai pada tingkat lahiriah semata. Bangkit kembali penyembahan berhala seperti yang terjadi pada zaman Ahas (2 Raja 16: 3-4). Nubuat-nubuat amanta suram Zefanya mencela penyembahan berhala yang di Yerusalem. Zefanya menyatakan bahwa penghukuman Allah akan segera menimpa Yehuda dan Yerusalem beserta daerah sekitarnya. Tetapi dibalik semua hukumannya itu Allah telah mempersiapkan mereka menjadi alat berkat semua manusia.[18]

10. Kitab Hagai

Nabi Hagai mulai bernubuat pada masa pemerintahan Darius, Raja Persia (521-485 sM).[19] Hagai menyalahkan umat Israel yang mengalami kekeringan dan bencana karena mereka setelah kembali dari pembuangan, lebih mengutamakan pembangunan rumah-rumah mereka dari Bait Allah.[20] Dengan itu Allah mengutus nabi Hagai untuk mengajurkan kepada orang-orang Yahudi untuk membangun Bait Suci agar dapat menghibur hati mereka dalam mengahdapi kesulitan-kesulitan.[21]

11. Kitab Zakharia

Nubuatnya dapat dibagi dua yaitu :

1. Pasal 1-8 berisi ramalan-ramalan Nabi Zakharia yang diucapkannya antara tahun 520 dan tahun 518 s.M.. Ramalan-ramalan itu kebanyakan dinyatakan dalam bentuk penglihatan-penglihatan, dan membicarakan perbaikan Yerusalem, pembangunan kembali Rumah Tuhan (Bait Allah), serta penyucian umat Tuhan. Zakharia meramalkan juga masa kedatangan Raja yang dijanjikan Tuhan kepada umat-Nya.

2. Pasal 9-14 merupakan kumpulan pesan-pesan yang diucapkan pada masa-masa yang lebih kemudian. Di sini dibicarakan Juruselamat yang akan datang ke dunia, dan penghakiman terakhir.[22]

Dalam penglihatan itu nabi melihat imam besar Yosua berdiri di hadapan Malaikat Tuhan dengan pakaian kotor. Lalu setan datang untuk mengadukan Yosua kepada Tuhan. Tetapi pengaduan itu di tolak oleh Tuhan; Allah akan membersihkan semua dosa Yosua, lalu menyuruh dia mengenakan pakaian yang bersih dan serban yang bersih pula. Dosa Yosua telah diampuni. Penglihatan yang lain tentang kandil dan emas. Nabi Zakharia melihat melihat sebuah kandil dan berdiri di antara dua pohon zaitun. Kandil ini bersama pelita-pelitanya di hubungkan dengan temapat minyak, dan ini dihubungkan lagi dengan kedua pohon tadi, sehingga terus-menerus ada mengalir minyak pelita-pelita itu.[23]

12. Kitab Maleakhi

Nabi Maleakhi yang artinya “UtusanKu”, yang disuruh Tuhan “mempersiapkan jalan dihadapanNya” sekitar abad kelima Sebelum Masehi, sesudah Bait Allah di Yerusalem dibangun kembali. Buku ini terutama dimaksudkan untuk mendorong para imam dan rakyat supaya membaharui kesetiaan mereka kepada perjanjian dengan Tuhan. Sudah jelas bahwa ada kemerosotan dalam kehidupan dan cara beribadat umat Tuhan. Para imam dan rakyat menipu Tuhan: mereka tidak memberikan kepada Tuhan apa yang harus mereka persembahkan kepada-Nya dan tidak hidup sesuai dengan ajaran-Nya. Tetapi Tuhan akan datang untuk mengadili dan menyucikan umat-Nya. Ia akan mengirim utusan-Nya untuk menyiapkan jalan dan mewartakan perjanjian Tuhan. Mereka yang sewajarnya mengajar yang benar dan adil dengan mengikuti sendiri kehendak Allah dan menghindarkan sesamanya dari kesalahan itu dan dengan demikian mendatangkan kehidupan dan damai sejahtera ditengah umat Israel, sebaliknya “membuat banyak orang tergelincir oleh pengajarannya dan mendatangkan kutuk.[24]

DAFTAR PUSTAKA

Baker, F. L,

2004 Sejarah Kerajaan Allah 1, Jakarta: BPK Gunung Mulia

Barth, C,

2005 Theologia Perjanjian Lama 4, Jakarta: Gunung Mulia

Blommendaal, J,

2008 Pengantar Kepada Perjanjian Lama, Jakarta: BPK Gunung Mulia,

Browning, W. R. F,

2007 Kamus Alkitab, Jakarta: BPK Gunung Mulia

Douglas, J.D (peny),

2007 Ensiklopedia Alkitab Masa Kini Jilid I A-N, Jakarta:Yayasan Komunikasi Bina Kasih

Ensiklopedia Alkitab Masa Kini Jilid II M-Z, Jakarta:Yayasan Komunikasi Bina Kasih

Kiamer, A. Th.

1998 Tafsiran Alkitab: Kitab Yunus, Jakarta: Gunung Mulia

Kuiper, A. de,

2003 Tafsiran Alkitab : Kitab Hosea, Jakarta: BPK – Gunung Mulia

Lasor, W. S. dkk,

2001 Pengantar Perjanjian Lama 2, Jakarta: BPK Gunung Mulia

Pillon, P.K,

2003 Tafsiran Alkitab: Kitab Yoel, Jakarta: BPK Gunung Mulia

Snoek, I,

2004 Sejarah Suci, Jakarta: Gunung Mulia

Song, Choan Seng,

1990 Allah Yang Turut Menderita, Jakarta: BPK Gunung Mulia

Wahono, S. Wismoady,

1990 Disini Kutemukan, Jakarta: BPK Gunung Mulia

Sumber lain :

http://id.wikipedia.org/wiki/Kitab_Mikha, diakses pada tanggal 20 Februari 2009, pukul 20.25

http://id.wikipedia.org/wiki/Kitab_Zakharia, diakses pada tanggal 20 Februari 2009, pukul 20.45



[1] A. de Kuiper, Tafsiran Alkitab : Kitab Hosea, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2003, hlm. 6

[2] J. Blommendaal, Pengantar Kepada Perjanjian Lama, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2008, hlm. 126

[3] P.K Pillon, Tafsiran Alkitab: Kitab Yoel, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2003, hlm. 11

[4] Choan Seng Song, Allah Yang Turut Menderita, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1990, hlm. 161

[5] S. Wismoady Wahono, Disini Kutemukan, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1990, hlm. 158-160

[6] Blommendaal, Op.Cit, hlm. 131-132

[7] F. L. Baker, Sejarah Kerajaan Allah 1, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2004, hlm. 656

[8] Ibid, hlm. 265

[9] A. Th. Kiamer, Tafsiran Alkitab: Kitab Yunus, Jakarta: Gunung Mulia, 1998, hlm. 7

[10] http://id.wikipedia.org/wiki/Kitab_Mikha, diakses pada tanggal 20 Februari 2009, pukul 20.25

[11] Baker, Op.Cit, hlm. 671

[12] W. S. Lasor dkk, Pengantar Perjanjian Lama 2, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2001, hlm. 367

[13] C. Barth, Theologia Perjanjian Lama 4, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2005, hlm. 66

[14] I. Snoek, Sejarah Suci, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2004, hlm. 224

[15] J. B. Taylor, “Habakuk” dalam J.D Douglas (peny), Ensiklopedia Alkitab Masa Kini Jilid I, Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih, 2007, hlm. 351

[16] Lasor, Op. Cit, hlm. 370

[17] Snoek, Op.cit, hlm. 224

[18] C. F. Pfeiffer, “Zefanya” dalam J.D Douglas (peny), Ensiklopedia Alkitab Masa Kini Jilid II M-Z, Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih, 2007, hlm. 650-651

[19] Blommendaal, Op.Cit, hlm. 139

[20] W. R. F Browning, Kamus Alkitab, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2007, hlm.128

[21] Baker, Op.Cit, hlm. 717-712

[22] http://id.wikipedia.org/wiki/Kitab_Zakharia, diakses pada tanggal 20 Februari 2009, pukul 20.45

[23] Baker, Op.Cit, hlm. 718-719

[24] Barth, Op.Cit, hlm. 128-129

Minggu, 15 Februari 2009

Pantun Jenaka


Lebuhraya kota bersegi
Tempat temasya dara teruna
Hodohnya ketawa orang tak bergigi
Ibarat kota tiada kubunya

Api terang banyak kelkatu
Masuk ke kamar bersesak-sesak
Alangkah geli rasa hatiku
Melihat nenek bergincu berbedak

Ditiup angin bunga semalu
Kuncup daun bila berlaga
Bercakap Melayu kononnya malu
Belacan setongkol dibedal juga

Orang Rengat menanam betik
Betik disiram air berlinang
Hilang semangat penghulu itik
Melihat ayam lumba berenang

Tanam jerangau di bukit tinggi
Mati dipijak anak badak
Melihat sang bangau sakit gigi
Gelak terbahak penghulu katak

Singapura dilanggar todak
Kapal karam di Tanjung Peringin
Orang tua beristerikan budak
Macam beruk mendapat cermin

Bapa gergasi menebar jala
Pegang tali melintuk-liuk
Masakan pengerusi tak garu kepala
Melihat ahli semua mengantuk

Gemuruh tabuh bukan kepalang
Diasah lembing berkilat-kilat
Gementar tubuh harimau belang
Nampak kambing pandai bersilat

Buah salak di rumah Tok Imam
Sirih sekapur pergi menjala
Anjing menyalak harimau demam
Kucing di dapur pening kepala

Anak cina menggali cacing
Mari diisi dalam tempurung
Penjual sendiri tak kenal dacing
Alamat dagangan habis diborong

Biduk buluh bermuat tulang
Anak Siam pulang berbaris
Duduk mengeluh panglima helang
Melihat ayam bercengkang keris

Buah jering dari Jawa
Naik sigai ke atas atap
Ikan kering lagi ketawa
Dengar tupai baca kitab

Pohon manggis di tepi rawa
Tempat datuk tidur beradu
Sedang menangis nenek tertawa
Melihat datuk bermain gundu

Ceduk air di dalam perigi
Timbanya bertangkaikan suasa
Jikalau kucing tak bergigi
Alamat tikus berjoget berdansa

Anak dara Datuk Tinggi
Buat gulai ikan tilan
Datuk tua tak ada gigi
Bila makan kunyah telan


Berderak-derak sangkutan dacing
Bagaikan putus diimpit lumpang
Bergerak-gerak kumis kucing
Melihat tikus bawa senapang

Pokok pinang patanya condong
Dipukul ribut berhari-hari
Kucing berenang tikus berdayung
Ikan di laut berdiam diri

Tanam pinang di atas kubur
Tanam bayam jauh ke tepi
Walaupun musang sedang tidur
Mengira ayam di dalam mimpi

Anak bakau di rumpun salak
Patah taruknya ditimpa genta
Riuh kerbau tergelak-gelak
Melihat beruk berkaca mata

Orang menganyam sambil duduk
Kalau sudah bawa ke balai
Melihat ayam memakai tanduk
Datang musang meminta damai

Hilir lorong mudik lorong
Bertongkat batang temberau
Bukan saya berkata bohong
Katak memikul paha kerbau

Di kedai Yahya berjual surat
Di kedai kami berjual sisir
Sang buaya melompat ke darat
Melihat kambing terjun ke air

Jikalau lengang dalam negeri
Marilah kita pergi ke kota
Hairan tercengang kucing berdiri
Melihat tikus naik kereta

Senangis letak di timbangan
Pemulut kumbang pagi-pagi
Menangis katak di kubangan
Melihat belut terbang tinggi

Anak Hindu beli petola
Beli pangkur dua-dua
Mendengar kucing berbiola
Duduk termenung tikus tua

Punggur berdaun di atas kota
Jarak sejengkal dua jari
Musang rabun, helang pun buta
Baru ayam suka hati

Ketika perang dinegeri Jerman
Ramai askarnya mati mengamuk
Rangup gunung dikunyah kuman
Lautan kering dihirup nyamuk

Jual betik dengan kandil
Kandil buatan orang Inggeris
Melihat buaya menyandang bedil
Lembu dan kerbau tegak berbaris

Jemur bijan dengan kulitnya
Jemur di atas pohon lembayung
Hari hujan sangat lebatnya
Lamun Si Pandir mengepit payung

Elok rupa pohon belimbing
Tumbuh dekat limau lungga
Elok berbini orang sumbing
Walau marah ketawa juga

Rumah besar berdinding tidak
Beratapkan daun palas
Badan besar beristeri tidak
Itu tandanya orang pemalas

Adik nama Comat
Suka beri salam
Budak ketawa kuat
Suka kecing malam

Dari Ambun hendak ke Perak
Singgah di Jeram Mengkuang
Si Awang Kenit mencuri kerak
Hidung berbelang terpalit arang

Biduk lalu kiambang bertaut
Nakhoda Kasap duduk termenung
Gila latah ikan di laut
Melihat umpan di kaki gunung

Pakai seluar labuh ke bawah
Ikut permatang jalan melenggang
Nampak zahir memang mewah
Tapi hutang keliling pinggang

Orang Sibu menunggang kuda
Kuda ditunggang patah pinggang
Masih mahu mengaku muda
Padahal cucu keliling pinggang

Tahankan jerat gunakan tali
Pacak kuat biar melekap
Kalau bini suka membeli
Hutang berbaris suami ke lokap

Tuan puteri memasang panjut
Dayang tolong menghalau lalat
Kucing tidur bangkit terkejut
Melihat tikus pandai bersilat












Kata Mutiara

PERPISAHAN
Ketika tiba saat perpisahan janganlah kalian berduka, sebab apa yang paling kalian kasihi darinya mungkin akan nampak lebih nyata dari kejauhan - seperti gunung yang nampak lebih agung terlihat dari padang dan dataran.

KATA TERINDAH
Kata yang paling indah di bibir umat manusia adalah kata ‘Ibu’, dan panggilan paling indah adalah ‘Ibuku’. Ini adalah kata penuh harapan dan cinta, kata manis dan baik yang keluar dari kedalaman hati.

SAHABAT SEJATI
Tidak ada sahabat sejati yang ada hanya kepentingan.

PERSAHABATAN
Persahabatan itu adalah tanggungjawaban yang manis, bukannya peluang.

SULUH HIDUP
Tuhan telah memasang suluh dalam hati kita yang menyinarkan pengetahuan dan keindahan;berdosalah mereka yang mematikan suluh itu dan menguburkannya ke dalam abu.

PENYAIR
Penyair adalah orang yang tidak bahagia, kerana betapa pun tinggi jiwa mereka, mereka tetap diselubungi airmata.

Penyair adalah adunan kegembiraan dan kepedihan dan ketakjuban, dengan sedikit kamus.

Penyair adalah raja yang tak bertakhta, yang duduk di dalam abu istananya dan cuba membangun khayalan daripada abu itu.

Penyair adalah burung yang membawa keajaiban. Dia lari dari kerajaan syurga lalu tiba di dunia ini untuk berkicau semerdu-merdunya dengan suara bergetar. Bila kita tidak memahaminya dengan cinta di hati, dia akan kembali mengepakkan sayapnya lalu terbang kembali ke negeri asalnya.

SUARA KEHIDUPANKU
Suara kehidupanku memang tak akan mampu menjangkau telinga kehidupanmu; tapi marilah kita cuba saling bicara barangkali kita dapat mengusir kesepian dan tidak merasa jemu.

KEINDAHAN KEHIDUPAN
Keindahan adalah kehidupan itu sendiri saat ia membuka tabir penutup wajahnya. Dan kalian adalah kehidupannya itu, kalianlah cadar itu. Keindahan adalah keabadian yag termangu di depan cermin. Dan kalian; adalah keabadian itu, kalianlah cermin itu.

RUMAH
Rumahmu tak akan menjadi sebuah sangkar, melainkan tiang utama sebuah kapal layar.

PUISI
Puisi bukanlah pendapat yang dinyatakan. Ia adalah lagu yang muncul daripada luka yang berdarah atau mulut yang tersenyum.

NILAI
Nilai dari seseorang itu di tentukan dari keberaniannya memikul tanggungjawab, mencintai hidup dan pekerjaannya.

PENDERITAAN
Penderitaan yang menyakitkan adalah koyaknya kulit pembungkus kesedaran- seperti pecahnya kulit buah supaya intinya terbuka merekah bagi sinar matahari yang tercurah.

Kalian memiliki takdir kepastian untuk merasakan penderitaan dan kepedihan. Jika hati kalian masih tergetar oleh rasa takjub menyaksikan keajaiban yang terjadi dalam kehidupan, maka pedihnya penderitaan tidak kalah menakjubkan daripada kesenangan.

Banyak di antara yang kalian menderita adalah pilihan kalian sendiri - ubat pahit kehidupan agar manusia sembuh dari luka hati dan penyakit jiwa. Percayalah tabib kehidupan dan teguk habis ramuan pahit itu dengan cekal dan tanpa bicara.

SAHABAT
Sahabat adalah keperluan jiwa yang mesti dipenuhi.
Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih dan kau subur dengan penuh rasa terima kasih.
Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu. Kerana kau menghampirinya saat hati lupa dan mencarinya saat jiwa memerlukan kedamaian.

SIKAP MANUSIA
Jauhkan aku dari manusia yang tidak mahu menyatakan kebenaran kecuali jika ia berniat menyakiti hati, dan dari manusia yang bersikap baik tapi berniat buruk, dan dari manusia yang mendapatkan penghargaan dengan jalan memperlihatkan kesalahan orang lain.

DUA HATI
Orang yang berjiwa besar memiliki dua hati; satu hati menangis dan yang satu lagi bersabar.

HUTANG KEHIDUPAN
Periksalah buku kenanganmu semalam, dan engkau akan tahu bahwa engkau masih berhutang kepada manusia dan kehidupan.

INSPIRASI
Inspirasi akan selalu bernyanyi; kerana inspirasi tidak pernah menjelaskan.

POHON
Pohon adalah syair yang ditulis bumi pada langit. Kita tebang pohon itu dan menjadikannya kertas, dan di atasnya kita tulis kehampaan kita.

FALSAFAH HIDUP
Hidup adalah kegelapan jika tanpa hasrat dan keinginan. Dan semua hasrat -keinginan adalah buta, jika tidak disertai pengetahuan . Dan pengetahuan adalah hampa jika tidak diikuti pelajaran. Dan setiap pelajaran akan sia-sia jika tidak disertai cinta

KERJA
Bekerja dengan rasa cinta, bererti menyatukan diri dengan diri kalian sendiri,dengan diri orang lain dan kepada Tuhan.

Tapi bagaimanakah bekerja dengan rasa cinta itu ? Bagaikan menenun kain dengan benang yang ditarik dari jantungmu, seolah-olah kekasihmu yang akan memakainya kelak.

LAGU GEMBIRA
Alangkah mulianya hati yang sedih tetapi dapat menyanyikan lagu kegembiraan bersama hati-hati yang gembira.

KEBEBASAN
Ada orang mengatakan padaku, “Jika engkau melihat ada hamba tertidur, jangan dibangunkan, barangkali ia sedang bermimpi akan kebebasan.”
Kujawab,”Jika engkau melihat ada hamba tertidur, bangunkan dia dan ajaklah berbicara tentang kebebasan.”

ORANG TERPUJI
Sungguh terpuji orang yang malu bila menerima pujian, dan tetap diam bila tertimpa fitnah.

BERJALAN SEIRINGAN
Aku akan berjalan bersama mereka yang berjalan. Kerana aku tidak akan berdiri diam sebagai penonton yang menyaksikan perarakan berlalu.

DOA
Doa adalah lagu hati yang membimbing ke arah singgahsana Tuhan meskipun ditingkah oleh suara ribuan orang yang sedang meratap.

PENYIKSAAN
Penyiksaan tidak membuat manusia tak bersalah jadi menderita: penindasan pun tak dapat menghancurkan manusia yang berada di pihak Kebenaran: Socrates tersenyum ketika disuruh minum racun, dan Stephen tersenyum ketika dihujani dengan lemparan batu. Yang benar-benar menyakitkan hati ialah kesedaran kita yang menentang penyiksaan dan penindasan itu, dan terasa pedih bila kita mengkhianatinya.

KATA-KATA
Kata-kata tidak mengenal waktu. Kamu harus mengucapkannya atau menuliskannya dengan menyedari akan keabadiannya.

BICARA WANITA
Bila dua orang wanita berbicara, mereka tidak mengatakan apa-apa; tetapi jika seorang saja yang berbicara, dia akan membuka semua tabir kehidupannya.

KESEDARAN
Aku tidak mengetahui kebenaran mutlak. Tetapi aku menyedari kebodohanku itu, dan di situlah terletak kehormatan dan pahalaku.

ILMU DAN AGAMA
Ilmu dan agama itu selalu sepakat, tetapi ilmu dan iman selalu bertengkar.

NILAI BURUK
Alangkah buruknya nilai kasih sayang yang meletakkan batu di satu sisi bangunan dan menghancurkan dinding di sisi lainnya.

MENUAI CINTA
Manusia tidak dapat menuai cinta sampai dia merasakan perpisahan yang menyedihkan, dan yang mampu membuka fikirannya, merasakan kesabaran yang pahit dan kesulitan yang menyedihkan.

KEHIDUPAN
Sebab kehidupan tidak berjalan mundur, pun tidak tenggelam dimasa lampau.

KERJA
Kerja adalah wujud nyata cinta. Bila kita tidak dapat bekerja dengan kecintaan, tapi hanya dengan kebencian, lebih baik tinggalkan pekerjaan itu. Lalu, duduklah di gerbang rumah ibadat dan terimalah derma dari mereka yang bekerja dengan penuh suka cita.

SELAMATKAN AKU
Selamatkan aku dari dia yang tidak mengatakan kebenaran kecuali kalau kebenaran itu menyakiti; dan dari orang yang berperilaku baik tetapi berniat buruk; dan dari dia yang memperoleh nilai dirinya dengan mencela orang lain.

CINTA
Salahlah bagi orang yang mengira bahwa cinta itu datang kerana pergaulan yang lama dan rayuan yang terus menerus.

Cinta adalah tunas pesona jiwa, dan jika tunas ini tak tercipta dalam sesaat, ia takkan tercipta bertahun-tahun atau bahkan abad.

CINTA
Ketika cinta memanggilmu maka dekatilah dia walau jalannya terjal berliku, jika cinta memelukmu maka dakaplah ia walau pedang di sela-sela sayapnya melukaimu.

CINTA
Cinta tidak menyedari kedalamannya dan terasa pada saat perpisahan pun tiba. Dan saat tangan laki-laki menyentuh tangan seorang perempuan mereka berdua telah menyentuh hati keabadian.

CINTA
Cinta adalah satu-satunya kebebasan di dunia kerana cinta itu membangkitkan semangat- hukum-hukum kemanusiaan dan gejala alami pun tak mampu mengubah perjalanannya.

CINTA
Jika cinta tidak dapat mengembalikan engkau kepadaku dalam kehidupan ini, pastilah cinta akan menyatukan kita dalam kehidupan yang akan datang

ATAS NAMA CINTA
Jangan kau kira cinta datang dari keakraban yang lama dan pendekatan yang tekun. Cinta adalah kesesuaian jiwa dan jika itu tak pernah ada, cinta tak akan pernah tercipta dalam hitungan tahun bahkan abad.

CINTA YANG BERLALU
Cinta berlalu di depan kita, terbalut dalam kerendahan hati; tetapi kita lari daripadanya dalam ketakutan, atau bersembunyi di dalam kegelapan; atau yang lain mengejarnya, untuk berbuat jahat atas namanya.

CINTA LELAKI
Setiap lelaki mencintai dua orang perempuan, yang pertama adalah imaginasinya dan yang kedua adalah yang belum dilahirkan.

TAKDIR CINTA
Aku mencintaimu kekasihku, sebelum kita berdekatan, sejak pertama kulihat engkau.

Aku tahu ini adalah takdir. Kita akan selalu bersama dan tidak akan ada yang memisahkan kita.

CINTA PERTAMA
Setiap orang muda pasti teringat cinta pertamanya dan mencuba menangkap kembali hari-hari asing itu, yang kenangannya mengubah perasaan direlung hatinya dan membuatnya begitu bahagia di sebalik, kepahitan yang penuh misteri.

LAFAZ CINTA
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana… seperti kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu… Aku ingin mencintaimu dengan sederhana… seperti isyarat yang tak sempat dikirimkan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada.

LAFAZ CINTA
Jangan menangis, Kekasihku… Janganlah menangis dan berbahagialah, kerana kita diikat bersama dalam cinta. Hanya dengan cinta yang indah… kita dapat bertahan terhadap derita kemiskinan, pahitnya kesedihan, dan duka perpisahan.

KALIMAH CINTA
Apa yang telah kucintai laksana seorang anak yang tak henti-hentinya aku mencintai… Dan, apa yang kucintai kini… akan kucintai sampai akhir hidupku, kerana cinta ialah semua yang dapat kucapai… dan tak ada yang akan mencabut diriku dari padanya

CINTA DAN AIRMATA
Cinta yang dibasuh oleh airmata akan tetap murni dan indah sentiasa.

WANITA
Seorang wanita telah dilengkapi oleh Tuhan dengan keindahan jiwa dan raga adalah suatu kebenaran, yang sekaligus nyata dan maya, yang hanya bisa kita fahami dengan cinta kasih, dan hanya bisa kita sentuh dengan kebajikan.

BANGSA
Manusia terbahagi dalam bangsa, negara dan segala perbatasan. Tanah airku adalah alam semesta. Aku warganegara dunia kemanusiaan.

KESENANGAN
Kesenangan adalah kesedihan yang terbuka bekasnya. Tawa dan airmata datang dari sumber yang sama.
Semakin dalam kesedihan menggoreskan luka ke dalam jiwa semakin mampu sang jiwa menampung kebahagiaan;

WARISAN
Manusia yang memperoleh kekayaannya oleh kerana warisan, membangun istananya dengan yang orang-orang miskin yang lemah.

RESAH HATI
Jika manusia kehilangan sahabatnya, dia akan melihat sekitarnya dan akan melihat sahabat-sahabatnya datang dan menghiburkannya. Akan tetapi apabila hati manusia kehilangan kedamaiannya, dimanakah dia akan menemukannya, bagaimanakah dia akan bisa
memperolehinya kembali?

JIWA
Tubuh mempunyai keinginan yang tidak kita ketahui. Mereka dipisahkan kerana alasan duniawi dan dipisahkan di hujung bumi. Namun jiwa tetap ada di tangan cinta… terus hidup… sampai kematian datang dan menyeret mereka kepada Tuhan.

LUAHAN
Setitiss airmata menyatukanku dengan mereka yang patah hati; seulas senyum menjadi sebuah tanda kebahagiaanku dalam kewujudan… Aku merasa lebih baik jika aku mati dalam hasrat dan kerinduan…dari aku hidup menjemukan dan putus asa.

LAGU KEINDAHAN
Jika kamu menyanyikan lagu tentang keindahan, walau sendirian di puncak gurun, kamu akan didengari.

DIRI
Dirimu terdiri dari dua; satu membayangkan ia mengetahui dirinya dan yang satu lagi membayangkan bahawa orang lain mengetahui ia.

TEMAN MENANGIS
Kamu mungkin akan melupakan orang yang tertawa denganmu, tetapi tidak mungkin melupakan orang yang pernah menangis denganmu.

PEMAHAMAN DIRI
Orang-orang berkata, jika ada yang dapat memahami dirinya sendiri, ia akan dapat memahami semua orang. Tapi aku berkata, jika ada yang mencintai orang lain, ia dapat mempelajari sesuatu tentang dirinya sendiri.

HATI LELAKI
Ramai wanita yang meminjam hati laki-laki; tapi sangat sedikit yang mampu memilikinya.

PENULIS
Kebanyakan penulis menampal fikiran-fikiran mereka yang tidak karuan dengan bahan tampalan daripada kamus.

HARTA BENDA
Harta benda yang tak punya batas, membunuh manusia perlahan dengan kepuasan yang berbisa. Kasih sayang membangunkannya dan pedih peri nestapa membuka jiwanya.

OBOR HATI
Tuhan telah menyalakan obor dalam hatimu yang memancarkan cahaya pengetahuan dan keindahan; sungguh berdosa jika kita memadamkannya dan mencampakkannya dalam abu.

KESEPIAN
Kesepianku lahir ketika orang-orang memuji kelemahan-kelemahanku yang ramah dan menyalahkan kebajikan-kebajikanku yang pendiam.

KEABADIAN PANTAI
Aku berjalan selalu di pantai ini. Antara pasir dan buih, Air pasang bakal menghapus jejakku. Dan angin kencang menyembur hilang buih putih. Namun lautan dan pantai akan tinggal abadi

MEMAHAMI TEMAN
Jika kamu tidak memahami teman kamu dalam semua keadaan, maka kamu tidak akan pernah memahaminya sampai bila-bila.

MANUSIA SAMA
Jika di dunia ini ada dua orang yang sama, maka dunia tidak akan cukup besar untuk menampung mereka.

MENCINTAI
Kekuatan untuk mencintai adalah anugerah terbesar yang diberikan Tuhan kepada manusia, sebab kekuatan itu tidak akan pernah direnggut dari manusia penuh berkat yang mencinta.

CERMIN DIRI
Ketika aku berdiri bagaikan sebuah cermin jernih di hadapanmu,
kamu memandang ke dalam diriku dan melihat bayanganmu. Kemudian kamu berkata,
Aku cinta kamu.
Tetapi sebenarnya, kamu mencintai dirimu dalam diriku

KEBIJAKSANAAN
Kebijaksanaan tidak lagi merupakan kebijaksanaan apabila ia menjadi terlalu angkuh untuk menangis, terlalu serius untuk tertawa, dan terlalu egois untuk melihat yang lain kecuali dirinya sendiri.

KEBENARAN
Diperlukan dua orang untuk menemui kebenaran; satu untuk mengucapkannya dan satu lagi untuk memahaminya.

NYANYIAN PANTAI
Apakah nyanyian laut berakhir di pantai atau dalam hati-hati mereka yang mendengarnya?

~ Mutiara Kata Khalil Gibran

Makna Sebuah Cinta


Kenapa kita menutup mata ketika kita tidur?
Ketika kita menangis?
Ketika kita membayangkan?
Itu karena hal terindah di dunia TIDAK TERLIHAT

Ketika kita menemukan seseorang yang keunikannya SEJALAN dengan kita
kita bergabung dengannya dan jatuh kedalam suatu keanehan serupa yang
dinamakan CINTA

CINTA yang AGUNG?
Adalah ketika kamu menitikkan air mata dan MASIH peduli terhadapnya
Adalah ketika dia tidak mampedulikanmu dan kamu MASIH menunggunya dengan setia
Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain dan kamu MASIH bisa tersenyum
sembari berkata “Aku turut berbahagia untukmu”Apabila cinta tidak berhasil BEBASKAN dirimu
Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya dan terbang ke alam bebas LAGI
Ingatlah bahwa kamu mungkin menemukan CINTA dan kehilangannya
Tapi ketika cinta itu mati kamu TIDAK perlu
mati bersamanya

Orang terkuat BUKAN mereka yang selalu menang MELAINKAN
mereka yang tetap tegar ketika mereka jatuh
Entah bagaimana dalam perjalanan kehidupan,
kita belajar tentang diri kita sendiri
dan menyadari bahwa penyesalan tidak seharusnya ada
penyesalan HANYALAH penghargaan abadi atas pilihan-pilihan kehidupan yang telah kita buat sendiri

MENCINTAI ??
BUKANLAH bagaimana kamu melupakan melainkan bagaimana kamu MEMAAFKAN
BUKANLAH bagaimana kamu mendengarkan melainkan bagaimana kamu MENGERTI
BUKANLAH apa yang kamu lihat melainkan apa yang kamu RASAKAN
BUKANLAH bagaimana kamu melepaskan melainkan bagaimana kamu BERTAHANLebih berbahaya mencucurkan air mata
dalam hati dibandingkan menangis tersedu-sedu
Air mata yang keluar dapat dihapus
Sementara air mata yang tersembunyi menggoreskan luka yang tidak akan pernah hilang
Dalam urusan cinta, kita SANGAT JARANG menang
Tapi ketika CINTA itu TULUS,
meskipun kalah, kamu TETAP MENANG
hanya karena kamu berbahagia dapat mencintai seseorang
LEBIH dari kamu mencintai dirimu sendiri

Akan tiba saatnya dimana kamu harus berhenti mencintai seseorang
BUKAN karena orang itu berhenti mencintai kita,
MELAINKAN karena kita menyadari bahwa dia akan lebih berbahagia
apabila kita melepaskannya
Apabila kamu benar-benar mencintai seseorang,
jangan lepaskan dia
Jangan percaya bahwa melepaskan selalu berarti kamu benar-benar mencintai
MELAINKAN BERJUANGLAH demi cintamu
Itulah CINTA SEJATI

Kadang kala orang yang kamu cintai adalah orang yang PALING menyakiti hatimu,
dan kadang kala teman yang menangis bersamamu adalah
CINTA YANG TIDAK KAMU SADARI KBERADAANNYA
Cinta selalu tak akan pernah bisa diungkapkan dengan apapun yang sesuai dengan kehendak kita karena bahasa cinta adalah bahasa yang abstrak,
bahasa yang hanya akan bisa dimengerti oleh mereka yang peka dan mengenal apa itu cinta


********



TIME

WAKTU

Dan jika engkau bertanya, bagaimanakah tentang Waktu?….
Kau ingin mengukur waktu yang tanpa ukuran dan tak terukur.

Engkau akan menyesuaikan tingkah lakumu dan bahkan mengarahkan perjalanan jiwamu menurut jam dan musim.
Suatu ketika kau ingin membuat sebatang sungai, diatas bantarannya kau akan duduk dan menyaksikan alirannya.

Namun keabadian di dalam dirimu adalah kesadaran akan kehidupan nan abadi,
Dan mengetahui bahwa kemarin hanyalah kenangan hari ini dan esok hari adalah harapan.


Dan bahwa yang bernyanyi dan merenung dari dalam jiwa, senantiasa menghuni ruang semesta yang menaburkan bintang di angkasa.

Setiap di antara kalian yang tidak merasa bahwa daya mencintainya tiada batasnya?
Dan siapa pula yang tidak merasa bahwa cinta sejati, walau tiada batas, tercakup di dalam inti dirinya, dan tiada bergerak dari pikiran cinta ke pikiran cinta, pun bukan dari tindakan kasih ke tindakan kasih yang lain?

Dan bukanlah sang waktu sebagaimana cinta, tiada terbagi dan tiada kenal ruang?Tapi jika di dalam pikiranmu haru mengukur waktu ke dalam musim, biarkanlah tiap musim merangkum semua musim yang lain,Dan biarkanlah hari ini memeluk masa silam dengan kenangan dan masa depan dengan kerinduan.



Love

CINTA

mawarAKU bicara perihal Cinta????…

Apabila cinta memberi isyarat kepadamu, ikutilah dia,
Walau jalannya sukar dan curam.
Dan pabila sayapnva memelukmu menyerahlah kepadanya.
Walau pedang tersembunyi di antara ujung-ujung sayapnya bisa melukaimu.
Dan kalau dia bicara padamu percayalah padanya.
Walau suaranya bisa membuyarkan mimpi-mimpimu bagai angin utara mengobrak-abrik taman.
Karena sebagaimana cinta memahkotai engkau, demikian pula dia

kan menyalibmu.

Sebagaimana dia ada untuk pertumbuhanmu, demikian pula dia ada untuk pemanakasanmu.

Sebagaimana dia mendaki kepuncakmu dan membelai mesra ranting-rantingmu nan paling lembut yang bergetar dalam cahaya matahari.
Demikian pula dia akan menghunjam ke akarmu dan mengguncang-guncangnya di dalam cengkeraman mereka kepada kami.
Laksana ikatan-ikatan dia menghimpun engkau pada dirinya sendiri.

Dia menebah engkau hingga engkau telanjang.
Dia mengetam engkau demi membebaskan engkau dari kulit arimu.
Dia menggosok-gosokkan engkau sampai putih bersih.
Dia merembas engkau hingga kau menjadi liar;
Dan kemudian dia mengangkat engkau ke api sucinya.

Sehingga engkau bisa menjadi roti suci untuk pesta kudus Tuhan.

Semua ini akan ditunaikan padamu oleh Sang Cinta, supaya bisa kaupahami rahasia hatimu, dan di dalam pemahaman dia menjadi sekeping hati Kehidupan.

Namun pabila dalam ketakutanmu kau hanya akan mencari kedamaian dan kenikmatan cinta.Maka lebih baiklah bagimu kalau kaututupi ketelanjanganmu dan menyingkir dari lantai-penebah cinta.

Memasuki dunia tanpa musim tempat kaudapat tertawa, tapi tak seluruh gelak tawamu, dan menangis, tapi tak sehabis semua airmatamu.

Cinta tak memberikan apa-apa kecuali dirinya sendiri dan tiada mengambil apa pun kecuali dari dirinya sendiri.
Cinta tiada memiliki, pun tiada ingin dimiliki; Karena cinta telah cukup bagi cinta.

Pabila kau mencintai kau takkan berkata, “Tuhan ada di dalam hatiku,” tapi sebaliknya, “Aku berada di dalam hati Tuhan”.

Dan jangan mengira kaudapat mengarahkan jalannya Cinta, sebab cinta, pabila dia menilaimu memang pantas, mengarahkan jalanmu.

Cinta tak menginginkan yang lain kecuali memenuhi dirinya. Namun pabila kau mencintai dan terpaksa memiliki berbagai keinginan, biarlah ini menjadi aneka keinginanmu: Meluluhkan diri dan mengalir bagaikan kali, yang menyanyikan melodinya bagai sang malam.

Mengenali penderitaan dari kelembutan yang begitu jauh.
Merasa dilukai akibat pemahamanmu sendiri tenung cinta;
Dan meneteskan darah dengan ikhlas dan gembira.
Terjaga di kala fajar dengan hati seringan awan dan mensyukuri hari haru penuh cahaya kasih;

Istirah di kala siang dan merenungkan kegembiraan cinta yang meluap-luap;Kembali ke rumah di kala senja dengan rasa syukur;

Dan lalu tertidur dengan doa bagi kekasih di dalam hatimu dan sebuah gita puji pada bibirmu.


Sahabat Sejati


Dan jika berkata, berkatalah kepada aku tentang kebenaran persahabatan?..Sahabat adalah kebutuhan jiwa, yang mesti terpenuhi.
Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih dan kau panen dengan penuh rasa terima kasih.

Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu.
Karena kau menghampirinya saat hati lapa dan mencarinya saat jiwa butuh kedamaian.Bila dia bicara, mengungkapkan pikirannya, kau tiada takut membisikkan kata “tidak” di kalbumu sendiri, pun tiada kau menyembunyikan kata “ya”.

Dan bilamana ia diam, hatimu tiada ‘kan henti mencoba merangkum bahasa hatinya; karena tanpa ungkapan kata, dalam rangkuman persahabatan, segala pikiran, hasrat, dan keinginan terlahirkan bersama dengan sukacita yang utuh, pun tiada terkirakan.

Di kala berpisah dengan sahabat, janganlah berduka cita; Karena yang paling kaukasihi dalam dirinya, mungkin lebih cemerlang dalam ketiadaannya, bagai sebuah gunung bagi seorang pendaki, nampak lebih agung daripada tanah ngarai dataran.

Dan tiada maksud lain dari persahabatan kecuali saling memperkaya ruh kejiwaan. Karena kasih yang masih menyisakan pamrih, di luar jangkauan misterinya, bukanlah kasih, tetapi sebuah jala yang ditebarkan: hanya menangkap yang tiada diharapkan.


Dan persembahkanlah yang terindah bagi sahabatmu.

Jika dia harus tahu musim surutmu, biarlah dia mengenal pula musim pasangmu.
Gerangan apa sahabat itu hingga kau senantiasa mencarinya, untuk sekadar bersama dalam membunuh waktu?
Carilah ia untuk bersama menghidupkan sang waktu!
Karena dialah yang bisa mengisi kekuranganmu, bukan mengisi kekosonganmu.
Dan dalam manisnya persahabatan, biarkanlah ada tawa ria berbagi kebahagiaan.
Karena dalam titik-titik kecil embun pagi, hati manusia menemukan fajar jati dan gairah segar kehidupan.